Senin, 07 Januari 2013

INGIN TURUN BERAT BADAN 7 Kg DALAM 2 BULAN? Ikuti Cara Saya


Kunci Sukses Turun Berat Badan : Motivasi didukung dengan pola makan yang tepat

Sebelum punya anak  BB saya paling berat adalah 43kg, setelah menikah dan punya anak BB saya melambung menjadi 61 kg. Dengan BB tsb, otomatis semua baju saya kekecilan, badan menjadi mudah lelah dan kurang gesit. Dan yang pasti saya sangat sulit menemukan model baju yang bagus, karena kebanyakan model baju yang bagus adalah untuk orang kurus. Alhasil, setiap ke kantor baju favorit saya adalah: blazer+daleman+celana panjang. Sudah pasti blazer untuk menutupi perut, dan saya hanya berani memakai baju warna gelap. Pakai rok? Hmmm pengen banget seperti dulu, tapi sekarang tidak pe de dan semua rok saya kekecilan. Berarti sy harus segera berjuang menurunkan BB sebanyak 18 kg untuk kembai ke BB awal. Namun saya berpikir realistis saja, saya ingin menurunkan BB agar memiliki IMT normal.

Dengan berat 61kg, IMT saya mencapa 26 alias overweight, sedangkan untuk masuk ke IMT normal, maksimal BB saya harus 55kg. Jadi sy tetapkan program penurunan BB sebanyak 6 kg.

Perjuangan menurunkan BB saya mulai sejak Januari 2011, dengan judul:  resolusi 2011: menurunkan BB.

Berbagai metode yang saya lakukan adl sbb:

1.      Menggunakan sabuk penghancur lemak
Alat ini saya beli di salah satu tv home shoping, dengan promosinya yang menyebutkan bahwa dengan memakai alat ini selama 10 menit, berarti setara dengan 100x sit up/1 jam treadmill/2 jam berenang. Karena saya memang tidak sempat berolah raga, jadi saya tertarik membeli alat ini. Sy beli dengan harga 1,8 juta. Awalnya saya sangat bersemangat menggunakan alat ini, tapi setelah 1 bulan tidak menunjukkan hasil yang berarti, akhirnya saya berhenti menggunakan alat ini.

2.      Minum Fatloss Jimpness
Kembali menemukan pil pelangsing dengan merk tsb. Fatloss harganya Rp 90.000 utk 30 hari, BB turun 2,5 kg dalam 4 minggu, tapi begitu saya mendengar di salah satu acara di tv yang menyebutkan bahwa semua obat pelangsing pasti ada efeknya, akhirnya saya takut mengkonsumsi obat pelangsing.

3.      Memakai Ice Hot Cool
Karena masih bersemangat menurunkan berat badan, dengan semangat pula googling cara praktis untuk langsing, akhirnya ketemu produk dengan merk Ice Hot Cool. Saya beli dengan harga Rp. 180.000. Cara pemakaiannya adalah dengan dioles di perut/bagian yang berlemak yang ingin dikuruskan. Saat pemakaian pertama, perut saya terasa panas, saat hendak pemakaian kedua, dst saya selalu tidak ada waktu karena saya harus nunggu anak tidur. Jika saya memakai saat anak belum tidur, saya takut anak saya ikut ikutan memegang produk tsb. Saat anak sudah tidur, saya selalu ikut tidur
Hasilnya? Produk tersimpan manis tanpa saya sempat memakainya.

4.      Bersepeda
Tadinya saya memakai sepeda keranjang wim cycle, maksudnya beli sepeda utk ke pasar, sekalian untuk olah raga, tp suami saya malah membelikan sepeda sport khusus untuk wanita. Alhamdullilah, karena kalau saya pribadi ogah membeli sepeda mahal. Mulailah saya bersepeda malam hari sepulang kerja, tiap malam sepulang kerja, saya selalu bersepeda mengelilingi kompleks, hasilnya? Setelah bersepeda saya malah makan banyak karena kelaparan.

5.      Membeli alat penyangga utk bersepeda statis
Kalau ini suami saya lagi yang membelikan, karena saya tidak pernah mau membeli barang aneh2. Maksudnya agar saya bisa bersepeda di rumah saja, kapanpun saya mau. Masalahnya setiap saya bersepeda di rumah, anak saya pasti maunya ikutan, alhasil saya tidak pernah bisa bersepeda statis di rumah.

6.      Memakai Envy Corset & celana Envy Slim.
Ini adalah celana pelangsing, harganya sekitar Rp 500.000, dijual di toko online, di dalam pakaian tsb terdapat butiran2 infra merah dengan efek pijat magnetic yang berkhasiat untuk menghancurkan lemak. Hasilnya lumayan sih, turun 2kg dalam satu bulan, tapi saya agak repot kalau pas di ruangan terbuka, karena rasanya perut jadi “begah”, dan saat buang air kecil agak ribet

7.      Minum slimmimg tea.
Dengan slimming tea, BB turun tp lambat sekali, jika pola makan tidak terkontrol, laju kenaikan akan lebih cepat dibanding penurunan BB.

Hasil akhir resolusi th 2011: Selama satu tahun melakukan program penurunan BB hasilnya : turun 2,5 kilo, tapi naik lagi 2 kilo alias sama saja.:)

Tahun 2012 saya tidak lagi memiliki target untuk turun BB karena sudah putus asa. Hingga kemudian di bulan Agt 2012 secara tidak sengaja, saya membaca iklan Herbalife yang mangatakan bahwa bisa turun BB 13 kg dalam 3 bulan. Langsung percaya? Tentu saja tidak. Berkali-kali saya mencoba mencari referensi ttg produk herbalife. Masih tidak percaya dan trauma gagal. Hingga kemudian saya mendapat pemberitahuan bahwa ada saudara yang akan menikah di bulan November 2012, dan saya ingin memakai kebaya. Masalahnya kebaya saya tidak ada yang muat. Berarti saya harus bisa langsing dengan cepat.

Mulailah saya mengkonsumsi shake formula 1 mulai tanggal 26-9-2012. Hasilnya? Satu botol shake telah menurunkan BB saya sebesar 3 kg dalam 20 hari, dan saya lanjutkan mengkonsumsi shake hinga BB turun 7 kg dalam 2 bulan. Sekarang BB saya menjadi 53,5kg dengan IMT normal, dan yang terpenting saya merasa lebih sehat.

Seperti apa sih penampakan shake formula 1 ini? Ini dia gambarnya:



Untuk penjelasan detail mengenai shake formula 1, silahkan baca artikel mengenai makanan yang bikin langsing

Nah, jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai herbalife, silahkan menghubungi saya via sms/email.

Salam,
Ari Aryani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar